Kamis, 25 Februari 2010

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika

Bismillahirrahmanirrahim....

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan kuliahnya
di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat
oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu
mendalaminya.

Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya
pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan
duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan
mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk
memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para
hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap
tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya."
Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang
terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda
tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun
menerima tantangan debat tersebut.



Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan
anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silahkan!"
Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. limayang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7.. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak
menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api
dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu
dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman
mengandung keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah pemuda itu berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran
kami)." (Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa
ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan
ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Limayang tiada enamnya ialah shalat limawaktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT
menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah
SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah
sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy
ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada
Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim
paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan ****
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka
untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang
terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan
tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu
Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menying-sing." (At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi YunusAS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah
saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai
ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan
Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka," tak ada cercaaan
ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan
ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah
suara keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam,
malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim."
(AlAnbiya': )
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang
diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu
adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya
kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30
daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di
bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan,
daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang limawaktu, tiga
dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda
muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun
ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan
semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan
namun anda tidak mampu menjawabnya!"
Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku
takut kalian marah.
" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna
Muhammadar Rasulullah."
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk
agama Islam.




Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan
Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini di ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui
internet, www.gesah.net

Sabtu, 20 Februari 2010

teguran utk mu, wahai diri


Bismilla....

Wahai diri…
Wahai diri yang kurang bersyukur…
Adakah kamu sudah mensyukuri nikmat dari tuhanmu hari ini?
Adakah daam desah nafa mu kau sadari nikmat yang tak terbilang?
Adakah dalam tiap langkahmu kau hayati nikmat yang tak terhingga?
Adakah dalam semua kejadian hari ini kau maknai nkmat yang tak terhitung?

Wahai diri...
Wahai diri yang tidak pandai menata hati...
Adakah kamu menjalani hari ini dengan kesungguhan hati?
Adakah dalam tiap-tiap kegiatanmu kau mulai dengan niat yang tulus?
Adakah dalam setiap pekerjaanmu kau lakukan dengan ikhlas karenaNya?
Adakah dalam setiap tugasmu kau harapkan keridhaan nya?

Wahai diri...
Wahai diri yang selalu mengingkari taubat...
Adakah kamu terhindar dari melakukan dosa yang sering kau mohonkan ampunan dariNya?
Adakah hari ini terjauh dari mengerjakan kemaksiatan?
Adakah dalam jam ini tercegah dari berbuat dosa?
Adakah dalam detik ini tertahan lisan dari menyakiti orang lain?

Wahai diri...
Yang kurang bersyukur
Yang tidak andai menata hati yang mengingkari taubat
Kebanyakan jawabanmu adalah `tidak`
Kebanyakan jawabanmu adalah `belum`
Kebanyakan jawabanmu adalah `masih`

Cukuplah 3 teguran hari ini
Agar kau tersadar...
Agar kau teringat...
Agar kau termenung...
Bahwa dirimu perlu terus menerus dibina
Bahwa dirimu perlu terus menerus dididik
Bahwa dirimu perlu terus menerus disadarkan
Karena masih banyak teguran yang akan disampaikan agar kau menjadi lebih baik

Siti Impian (wanita berakhlak mulia)


siti impian
Antara 9 Siti yang patut dicontohi:

1) Siti Khadijah
- Beliau merupakan isteri Rasulullah s.a.w yg melahirkan anak2 Rasulullah, setia dan menyokong Rasulullah walaupun ditentang hebat oleh org2 kafir dan musyrik, menghantarkan makanan kpd Baginda ketika Baginda beribadat di Gua Hira'.

2) Siti Fatimah
- Anak Rasulullah yg tinggi budi pekertinya. Sangat kasih dan setia kpd suaminya Ali karamallahu wajhah walaupun Ali miskin. Tidur berkongsikan 1 bantal dan kdg2 berbantalkan lengan Ali. Rasulullah pernah b'kata aku takkan maafkan kamu wahai Fatimah sehinggalah Ali maafkan kamu.

3) Siti Aisyah
- Beliau isteri Rasulullah yg paling romantik. Sanggup berkongsi bekas makanan dan minuman dgn Rasulullah. Di mana Nabi s.a.w minum di situ beliau akan minum menggunakan bekas yg sama.

4) Siti Hajar
- Isteri Nabi Ibrahim yg patuh kpd suami dan suruhan Allah. Sanggup ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim atas suruhan Allah demi kebaikan. Berjuang mencari air utk anaknya Nabi Ismail (Pengorbanan seorg ibu mithali).

5) Siti Mariam
- Wanita suci yg mmg pandai menjaga kehormatan diri dan mempunyai maruah yg tinggi sehingga rahimnya dipilih oh Allah s.w.t utk mengandungkan Nabi Isa.

6) Siti Asiah
- Isteri Firaun yg tinggi imannya dan tidak gentar dgn ujian yg dihadapinya drpd Firaun Laknatullah.

7) Siti Aminah
- Wanita mulia yg menjadi ibu kandung Rasullullah. Mendidik baginda menjadi insan mulia.

8) Siti Muti'ah
- Isteri yg patut dicontohi dan dijanjikan Allah syurga untuknya kerana setianya kpd suami, menjaga makan minum, menyediakan tongkat utk dipukul oleh suaminya sekiranya layanannya tidak memuaskan hati, berhias dgn cantik utk tatapan suaminya sahaja.

9 ) Siti Zubaidah
- Wanita kaya dermawan yg menjadi isteri Khalifah Harun Al-Rashid. Sanggup membelanjakan semua hartanya utk membina terusan utk kegunaan org ramai hanya niat kerana Allah s.w.t.

>>>> 9 Siti ini adalah petikan drpd kata2 Ustazah Siti Norbahiah Mahmud dlm rancangan Halaqah TV9 bertajuk 'SITI IMPIAN'.

8 nasehat Hatim

Bismillahirrahmanirrahim....

8 nasehat Hatim (Abu Abdur Rahman Hatim bin Unwan Al Ashamm (“si Tuli”), seorang sufi generasi awal dari pribumi Balkh, adalah murid Syaqiq al-Bakhi). :

Cintailah amal saleh,
ia dapat memutuskan rantai kepemilikanmu kepada dunia,
ia akan menjadi penerang kuburmu,
pendampingmu disana dan
tidak meninggalkanmu sendirian.

Taatilah perintah Allah dengan ridha,
karena dengan keridhaan pada ketaatan-Nya maka
keinginan hawa nafsumu akan terbelenggu (QS 79:40).

Sedekahkanlah bagian duniamu kepada Allah Ta'ala,
karena apa yang ada disisimu semua akan lenyap,
sedekah adalah tabunganmu disisi Allah,
dan apa yang ada disisi-Nya adalah kekal (QS 16:96)

Bertaqwalah kepada Allah SWT,
karena disitu tersimpan Kemuliaan dan Keagunganmu (QS 49:13)
sebagai suatu anugerah ketaqwaanmu kepada-Nya.

Ridhalah kepada semua ketentuan Allah SWT,
karena pembagian dari Allah sudah ditentukan sejak azali (Qs 43:32).
Tanpa keridhaan pada semua ketentuan Ilahi,
maka engkau akan dihinggapi hasud,
penyakit Iblis yang timbulkan iri dan dengki
karena harta, kedudukan, dan ilmu
yang akan timbulkan saling cela dan gunjing diantaramu.

Musuhilah syeitan, ia adalah musuh yang sangat nyata bagimu (QS 35:6).
Ia mewujud dari semua hasrat , keinginan, penguasaan, dan kepemilikanmu;
Ia muncul menjadi berbagai bentuk nafsu dan syahwat,
yang akan mengikatkanmu kepada materi, duniawi, dan segala maksiat.

Putuskan semua harapanmu dari selain Allah,
jangan terpedaya dengan rasa takut akan rezekimu,
Dia yang maha Pemberi telah menjamin dan menanggung
semua rezeki makhluk-Nya (Qs 11:6), tanpa kecuali.
Karena itu, perhatikan pencarian kehidupanmu
dari syubhat,
dari halal dan haram,
dari yang menghinakan dirimu,
dari yang merendahkan kedudukanmu.

Bertawakkalah kepada Allah SWT semata (QS 65:3).
Dialah yang akan menjaminmu, mencukupkan keperluanmu,
dimanapun kamu berada, dalam keadaan apapun.
Jangan gantungkan dirimu pada tali gantungan syeitan
yaitu uang, kekayaan, kekuasaan, kerajaan, pekerjaan,
dan bergantung kepada makhluk lainnya.

Gantungkan dirimu hanya pada Kehendak Allah SWT semata.

Kamis, 18 Februari 2010

Bebas Kanker dengan Tahajjud

bismillahirrahmanirrahim...

Sholat tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu salat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya? "Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahjjud. Jika anda melakukannya secara rutin, benar,khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker". Ucap Sholeh.

Ayah dua anak itu bukan 'tukang obat' jalanan. Dia melontarkan
pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul 'Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Respons ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi" Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu.

Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah
salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan.

Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.

Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada
kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya anatara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00- normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.

Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11 rakaat, masing-masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika)

Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin
bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. "Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress," katanya.

Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasnya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahjjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.

Sumber : Eramuslim

Selasa, 16 Februari 2010

Renungan *Saat Kau Berumur*


Bismillahhir Rahmanir Rahim..


kasih ibu tak kan bisa terbalas kan...


ingat lah... mungkin dari dulu kita mengalami kejadian-kejadian ini.....

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu. Sebagai

balasannya, kau menangis sepanjang malam.


Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih saying. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.


Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.


Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainnya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumahmu.


Saat kau berumur 6 dia mengantarmu pergi kesekolah. Sebagai balasannya kau berteriak ”nggak mau”.


Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasanny,kau lemparkan bola ke jendela tetangga.


Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.


Saat kau beumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus piano mu. Sebagai balasannya, kau sering membolos dan tidak pernah berlatih.


Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.


Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.


Saat kau beumur 12 tahun, dia melarangmu melihat siaran tv khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia keluar rumah.


Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu memotong rambut. Sebagai balasannya, kau katakan dia idak tahu mode.


Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah enelponnya.


Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu.sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.


Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa memperdulikan kepentingannya.


Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telpon nonstop semalaman.


Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu saat kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.


Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar kuliahmu dan mengantarmu dihari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu pagar agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.


Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya ” dari mana saja seharian ini?”. sebagai balasannya kau jawab ” ah, ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang”.


Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan 1 pekerjaan bagus untuk karir mu dimasa depan. Sebagai balasannya, kau kau katakan ”aku tidak ingin seperti ibu”.


Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat luus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan bisa kapan kau ke Bali atau tempat menarik lainnya menurutmu.


Saat kau berumur 23 tahun, dia membelimu satu set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.


Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan calon pendampingmu dan bertanya tentang rencananya dimasa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh aduuh, bagaimana ibu ini, kok bertanya seperti itu”.


Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya ratusan kilometer.


Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasihat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya ”Bu, sekarang zamannya sudah beda”.


Saat kau berumur 40 tahun, dia menelpon untuk memberi tahu ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasanya, kau jawab ”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu”.


Dan......



Hingga suatu hari...



Dia meninggal dengan tenang... dan tiba2 kau teringat smua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam hatimu bagaikan palu godam...

Jika beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayang mu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini...!

Begitulah kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, tak kan luput terbawa masa dan tak kan tergantikan ...



Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 41)


”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman: 14)


”Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya...” (QS. Al Ankabut: 8)

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. Al Israa’: 23)



” Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (QS. Al Israa’: 24)